Jl. Sultan Hadiwijaya No.08 Demak (0291)685013 dinpertanpangan@demakkab.go.id

ARTIKELKementerian Pertanian

MENGENAL JENIS VARIETAS BAWANG MERAH UNGGULAN

Sumber Gambar : Dokumen Pribadi

Varietas bawang merah yang ditanam di Indonesia cukup banyak macamnya, tetapi umurnya produksi varietas tersebut masih rendah(kurang dari 10 ton/ha).Beberapa hal yang membedakan varietas bawang merah satu dengan yang lain biasnya didasarkan pada bentuk, ukuran, warna, kekenyalan, aroma umbi, umur tanam, ketahanan terhadap penyakit serta hujan, dan lain-lain. Beberapa jenis Varietas Bawang Merah antara lain :

  1. Bima Brebes

Varietas lokal asal Brebes ini sudah sudah bisa di panen  pada umur 60 hari setelah tanam. Jumlah produksinya tergolong tinggi, yakni mencapai 10 ton/ha umbi kering dengan susut bobot umbi 22 % dari bobot panen basah. Daunnya berwarna hijau, berbentuk silindris, dan berlubang. Umbinya berwarna merah muda, berbentuk lonjong, dan bercincin kecil pada leher cakramnya. Bima Brebes resisten terhadap penyakit busuk umbi (Botrytis allii), tetapi peka terhadap penyakit busuk daun (Phytophtora porii). Daerah penanamannya lebih cocok di dataran rendah

  1. Pikatan

Bawang Merah Pikatan memiliki umur Panen berkisar 55 hari. Potensi Hasil dari bawang merah ini adalah sekitar antara 6,20 sampai dengan 23,31 ton/ha. Bawang merah ini mampu bertahan sampai 6 bulan dalam keadaan normal. Dengan adanya keunggulan bawang yang memiliki daya tahan yang lama, dapat meningkatkan produksi pangan khususnya  sebagai salah satu Sembilan bahan pokok pangan dalam masyarakat.

  1. Pancasona

Bawang Merah Pancasona memiliki umur Panen berkisar 75 Hari. Selain itu, Potensi Hasil dari bawang ini adalah sekitar antara 6,90 sampai dengan 23,70 ton/ha. Bawang ini mampu bertahan antara 3 sampai dengan 4 bulan dalam keadaan normal.Dengan adanya keunggulan bawang yang memiliki daya tahan yang lama, dapat meningkatkan produksi pangan khususnya  sebagai salah satu Sembilan bahan pokok pangan dalam masyarakat.

  1. Trisula

Bawang Merah Trisula memiliki umur Panen berkisar 55 hari. Potensi Hasil dari bawang ini adalah sekitar antara 6,50 sampai dengan 23,21 ton/ha.  Bawang ini mampu bertahan sampai 5 bulan dalam keadaan normal.

Dengan adanya keunggulan bawang yang memiliki daya tahan yang lama, dapat meningkatkan produksi pangan khususnya  sebagai salah satu Sembilan bahan pokok pangan dalam masyarakat.

Bawang merah Varietas Trisula untuk hasil panen, lama panen, dan bentuk semua sama dengan varietas bawang merah pada umumnya. “Selain tahan hujan, juga  tahan penyakit”. Varietas baru ini tercipta sama sekali tidak ada campur tangan teknologi asing. Ini murni hasil kerja dari badan penelitian Kementerian Pertanian, untuk meningkatkan produktifitas pertanian yang sebagian besar  menurun karena adanya masalah cuaca.

  1. Sembrani

Varietas Sembrani merupakan varietas yang tahan terhadap hujan dan mampu beradaptasi dilahan gambut. Varietas tersebut telah diujicoba dan dibudidayakan oleh masyarakat Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) dilahan gambut pada periode iklim ekstrim basah dalam luasan areal 2000 m2. Varietas unggul bawang merah yang memiliki adaptasi tinggi dari uji adaptasi varietas baru akan digunakan sebagai dasar dikembangkan lebih luas dilahan gambut Kalimantan Tengah. Kondisi pertumbuhan pertanaman varietas unggul bawang merah pada kawasan pengembangan tersebut menunjukkan bahwa varietas sembrani lebih unggul dibanding varietas lainnya tinggi tanaman sembrani 38,2 cm. Hasil panen yang dilakukan pada umur 62 hst nampak bahwa sembrani menghasilkan produksi terbaik yaitu18,7 ton/ha basah. Untuk sembrani meskipun prabukti masih dibawah potensi maksimum yakni 24 ton/ha tetapi ini sudah jauh melebihi produksi Bima di sentra bawang Tegal dan Breres pada kondisi musim hujan yakni sekitar 7 ton/ha.

  1. Bima

Varietas bawang merah Bima Brebes dari Balitsa telah diadopsi cukup luas, petani banyak yang menanam varietas Bima Brebes, dengan alasan antara lain : (a) hasilnya tinggi = + 10 ton/ha, (b) umur panen genjah = 55–60 HST, (c) tahan ditanam dimusim hujan, (d) ukuran umbi sedang–besar, (e) warna umbi merah muda–merah tua, dan (f) disukai pasar. (g) Dapat ditanam dengan baik pada semua tanah pada ketinggian 10-1000 mdpl, (h)Banyakan Anakan : 7-12 umbi per rumpun-Produksi Umbi : 9,9 ton/Ha, (i) Ketahanan terhadap Hama dan Penyakit : Cukup tahan terhadap penyakit busuk umbi (Botrytis alii) dan peka terhadap penyakit busuk ujung daun (Phytophtora porii).

Sumber: http://cybex.pertanian.go.id/artikel/96539/mengenal-jenis-varietas-bawang-merah-unggulan/

Bagikan