Jl. Sultan Hadiwijaya No.08 Demak (0291)685013 dinpertanpangan@demakkab.go.id

ARTIKELDinpertan Pangan

Tanam Pepaya dalam Pot yang Mudah dan Berbuah Lebat

Menanam pepaya dapat dilakukan di dalam pot yang ada di pekarangan rumah tidak harus dilakukan di lahan yang luas, tapi juga bisa dilakukan di lahan yang sempit sekalipun.

Agar proses budidaya pepaya dalam pot berjalan lancar, pastikan dalam memilih jenis pepaya yang pohonnya tidak tumbuh terlalu besar.

Selain itu, dapat dipastikan juga jenis tersebut menghasilkan buah yang manis dan mengandung vitamin yang berguna bagi tubuh

Ada enam tahapan yang perlu diperhatikan dalam budidaya pepaya, mulai dari pemilihan bibit sampai dengan panen.

Cara Menanam Pepaya dalam Pot

1. Memilih Bibit Pepaya

Cara menanam pepaya dimulai dari proses pemilihan bibit. Pada tahap ini, ada dua jenis bibit yang baik dipilih, yakni bibit unggul yang dibeli atau membuat bibit sendiri.

Untuk penanaman dalam pot, sangat disarankan memilih pepaya california karena jenis tersebut tidak terlalu besar dan cocok ditanam dalam pot.

2.Menyiapkan Bibit Pepaya

Untuk mendapatkan bibit pepaya yang baik, perlu menyeleksi buah pepaya yang ingin diambil bijinya. Pilihlah buah pepaya dengan bentuk memanjang, tidak cacat, bebas dari penyakit, dan dibiarkan matang di pohon. Ambil biji yang terdapat di dalam buah pepaya dan lakukan proses perkecambahan dengan cara merendam biji papaya semalam dalam air hangat kuku, ambil biji yang tenggalam, cuci bersih lalu tiriskan dan masukkan biji dalam kantong plastic besar yang ditiup. Ikat platik dengan rapat agar udara tidak bisa keluar. Sekitar 7-12 hari biji akan mulai berkecambah

3. Pengolahan Media Tanam

Setelah bibit siap, cara menanam pepaya yang selanjutnya harus dilakukan adalah menyiapkan media tanam.

Proses menyiapkan media tanam pepaya dengan cukup mencampurkan tanah pekarangan dan pupuk kandang dengan menggunakan perbandingan 2:1.

Supaya media tanam dapat bekerja dengan baik, pastikan pupuk kandang sudah tua sebab jika pupuk belum matang bisa menyebabkan panas dan membunuh tanaman. Setelah media tanam siap, siapkan pot tanaman dengan diameter minimal 40 cm dan bagian bawahnya terdapat lubang drainase.

Lubang drainase tersebut harus ada, supaya sisa air dapat mengalir dan tanaman tidak busuk. Isi bagian paling bawah pot dengan pecahan genting, arang dapur, kerikil, supaya lubang drainasenya terjaga.

4. Penanaman Bibit Pepaya

Apabila bibit dan media tanam sudah siap, mulailah proses penanaman bibit pepaya dengan langsung menanam bibitnya dalam media tanam. Tanam bibit dengan posisi tegak, lalu pastikan bagian akar tertutup rata dengan tanah.

 5. Perawatan Pohon Pepaya

Setelah pohon pepaya berumur sekitar 1,5 bulan, lakukan penyulaman dengan mencabut tanaman yang tumbuh jelek dan ganti dengan bibit baru. Amati pohon pepaya saat bunga mulai tumbuh pada ketiak daun di usia sekitar 4 bulan.

Kalau bunga tumbuh tunggal, berarti bunga betina. Sedangkan jika bunga tumbuh bergerombol, maka itu bunga jantan. Untuk suplai nutrisi, lakukan pemupukan susulan pada minggu kedua menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos.

Siram pohon pepaya setidaknya satu hari sekali jika lingkungan kering. Namun jika curah hujan tinggi, pastikan saja tanah tidak kering.

6. Panen

Panen buah pepaya bisa dilakukan ketika sudah memasuki masa tanam 9 bulan dan banyak berbuah.

Buah pepaya yang dipetik harus buah yang mendekati stadium matang pohon dengan ciri garis kuning pada kulit buahnya.

Sumber: http://cybex.pertanian.go.id/artikel/99977/tanam-pepaya-dalam-pot-yang-mudah-dan-berbuah-lebat/

Bagikan