Jl. Sultan Hadiwijaya No.08 Demak (0291)685013 dinpertanpangan@demakkab.go.id

ARTIKELDinpertan Pangan

PROSES BISNIS, JENIS, TAHAPAN, FUNGSI DAN MANFAATNYA

Dalam membangun usaha, Anda tentu memiliki rencana juga strategi untuk mencapai tujuan yang diinginkan Untuk mencapai tujuan, sudah pasti kita akan melewati berbagai proses yang harus dilalui dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang kita miliki, rangkaian kegiatan ini dinamakan proses bisnis.JENIS-JENIS PROSES BISNIS

Ada tiga jenis proses dalam sebuah usaha, ketiga jenis proses adalah sebagai berikut :

  1. Proses Utama (Primer). Proses ini menjadi inti dari operasional perusahaan yang berkaitan dengan aliran nilai utama dalam usaha. Ada tiga fase dalam proses ini, diantaranya a) Produksi; b) Pemasaran; dan c) Layanan kepada pelanggan. Dengan menjalankan tiga tahap tersebut, maka sebuah perusahaan telah menambah nilai bagi penawaran akhir serta sukses mengirimkannya kepada pelanggan. Hal itu berarti operasional usaha telah berjalan sesuai rencana dan tujuan.
  2. Proses Dukungan (Sekunder). Proses ini tidak menambahkan nilai secara langsung pada produk akhir. Namun proses ini fokus menyiapkan lingkungan yang mampu mendukung proses utama dengan efektif dan efisien. Proses dukungan ini yang memastikan operasional perusahaan tetap berjalan. Artinya proses ini fokus melayani internal perusahaan.
  3. Proses Manajemen. Dalam pelaksanaannya, proses manajemen memerlukan keterlibatan pengawasan, perencanaan juga pemantauan. Proses ini akan mengatur seluruh kegiatan, pengelolaan dan juga manajemen strategi organisasi atau perusahaan. Proses manajemen akan menentukan standar juga tujuan yang mengarahkan proses utama juga pendukung agar dapat terlaksana dengan efektif dan efisien. Proses ini dimanfaatkan untuk pengelolaan usaha lewat rencana strategis, rencana taktis dan juga operasional.

TAHAPAN PROSES BISNIS

Pada pelaksanaannya, terdapat beberapa tahapan proses bisnis yang harus Anda lewati. Tujuannya adalah agar semua dapat berjalan dengan teratur, sehingga mampu mencapai apa yang sudah direncanakan dan menjadi tujuan usaha. Tahapan-tahapan tersebut, diantaranya yaitu:

  1. Analisa Kegiatan Bisnis. Pada tahap yang pertama ini, pihak ownerdan manajemen perusahaan akan bertumbuh dalam menentukan usaha yang akan dijalankan. Proses ini akan membantu Anda mengetahui tindakan yang paling sesuai dengan kebutuhan juga tujuan usaha kedepannya.
  2. Penentuan. Setelah berdiskusi dan mencapai kesepakatan, maka selanjutnya pihak manajemen akan menentukan kegiatan atau proses yang akan dijalankan dalam usaha. Penentuan tersebut biasanya terkait biaya operasional agar usaha tersebut dapat berjalan, serta menghasilkan keuntungan sesuai harapan, dan dilakukan berdasarkan pada hasil analisa dan diskusi yang sudah dilakukan sebelumnya.
  3. Pelaksanaan. Setelah berdiskusi dan dilanjutkan dengan menentukan, maka setelah itu saatnya untuk melaksanakan atau menjalankan. Segala perencanaan juga tujuan usaha yang sudah didiskusikan serta disepakati bersama, tidak akan bisa dicapai tanpa adanya pergerakan. Maka setiap bagian dari perusahaan harus bisa menjalankan peran dan tugasnya masing-masing secara optimal, guna mewujudkan apa yang dijadikan tujuan.
  4. Evaluasi. Tahap terakhir dalam proses sebuah bisnis yaitu evaluasi, dengan adanya evaluasi, Anda dapat melakukan penilaian terhadap strategi bisnisdan juga kinerja karyawan. Apakah sudah cukup efektif dan memberi kontribusi yang maksimal untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Hal itu akan lebih efektif jika Anda melakukan evaluasi secara berkala di akhir periode. Dengan begitu performa SDM juga strategi usaha selalu dalam kendali dan bisa dioptimalkan. Anda bisa melakukan perubahan strategi dan juga meningkatkan performa kerja karyawan ketika hal itu diperlukan.

FUNGSI PROSES BISNIS

Proses bisnis memiliki fungsi penting bagi perusahaan, yaitu :

  1. Membantu manajer memperoleh solusi untuk mengatasi permasalahan dalam perusahaan selama proses dijalankan.
  2. Menjadi alat indikator bagi pelanggan, untuk bisa memprediksikan kapan proses tersebut akan dimulai, berakhir ataupun dijalankan secara berkelanjutan.
  3. Membantu memberikan informasi kepada seluruh tenaga kerja yang terlibat, untuk mengetahui tugas dan perannya masing-masing agar proses dari usaha tersebut dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan.

MANFAAT PROSES BISNIS

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa didapat dari proses yang dilalui sebuah bisnis.

  1. Dapat dijadikan acuan dalam memproyeksikan bisnis secara keseluruhan dan juga
  2. Memberikan informasi terkait kondisi perusahaan.
  3. Meningkatkan nilai kompetitif perusahaan, untuk bisa bertahan di tengah persaingan bisnis dan berbagai perubahan.
  4. Memungkinkan perusahaan untuk lebih responsif atas setiap tantangan yang bisa muncul kapan saja.
  5. Membantu perusahaan untuk lebih cepat mengidentifikasi peluang bisnis terbaru dan juga pergerakan competitor.
  6. Lebih fokus pada kebutuhan konsumen atau pelanggan.
  7. Meminimalkan human error karena menempatkan tenaga kerja sesuai dengan kemampuannya.
  8. Proses yang tepat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja, sehingga proses operasional dapat lebih cepat.
  9. Melalui proses yang ada, dapat memaksimalkan komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan seperti melalui riset dan juga menjawab feedback konsumen.
  10. Mempermudah proses evaluasi, dengan begitu perusahaan akan lebih mudah menemukan solusi atas permasalahan dan juga melakukan perbaikan atas kekurangan yang ada.
  11. Menghindarkan perusahaan dari sikap reaktif yang dapat memicu kondisi kontraproduktif.

Dari penjelasan di atas, maka bisa kita pahami bahwa proses bisnis merupakan bagian penting dalam sebuah usaha sebelum mencapai tujuannya. Oleh karena itu, diperlukan pelaksanaan proses bisnis dengan tahapan yang tepat agar bisa memperoleh manfaatnya dengan maksimal dan memastikan perusahaan dapat bertahan bahkan terus berkembang.

Sumber: http://cybex.pertanian.go.id/artikel/99317/proses-bisnis-jenis-tahapan-fungsi-dan-manfaatnya/

Bagikan