MEKANISASI PERTANIAN “TANAM PADI DENGAN TRANSPLANTER KELOMPOK TANI SIDOMULYO MURNI DESA MULYOREJO KECAMATAN DEMAK”

Demak – Menggunakan transplanter untuk menanam padi bisa meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Transplanter memungkinkan penanaman bibit padi secara lebih cepat dan seragam dibandingkan dengan penanaman manual. Korluh BPP Demak Muhammad Sumedi STP, bersama Penyuluh Pertanian Syahri Romadhon STP, Ella Latifarruhma SP, Sri Budi Wijayanti SP, Agus Susilo SP, Nining Khasanah SPt, Dewi Rommy Anna SPt, Endang Dwi Astuti SP serta Petugas Organisme Pengganggu Tanaman Ragil Gunarto SP melakukan penanaman padi MT II dengan menggunakan alat mesin transplanter. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Rabu (24/04) yang dipusatkan di lahan milik petani Bapak Sutomo anggota kelompok tani Sidomulyo Murni Desa Mulyorejo Kecamatan Demak.

Luas lahan 3.500 m2 dengan varietas padi yang ditanaman inpari 32 dengan total kebutuhan bibit 80 dapok. Transplanter merupakan alat penanam bibit padi yang bisa mengatur jumlah bibit tiap lubang, kedalaman tanam dan jarak tanam. Dengan demikian akan diperoleh hasil kondisi penanaman padi yang seragam. Selain lebih cepat penanamannya, tenaga operator yang dibutuhkan cukup 2 orang saja, dengan demikian penggunaan alat ini bisa menurunkan biaya produksi padi lebih hemat. Operator transplanter dari PT. Maxxi Tani Irsyadul Ibad SP menyarankan penggunaan alat transplanter mensyaratkan beberapa persyaratan teknis diantaranya:

1.       Olah tanah sempurna (lahan rata/datar)

2.       Lahan yang macak-macak (irigasi teknis)

3.       Persemaian sistem dapok (petak-kecil)

Penggunaan transplanter dapat mengurangi waktu dan tenaga yang diperlukan untuk menanam padi, serta membantu meningkatkan hasil panen.

Sumber: BPP Kec. Demak