Jl. Sultan Hadiwijaya No.08 Demak (0291)685013 dinpertanpangan@demakkab.go.id

ARTIKELDinpertan Pangan

Bedanya Susu Steril, Susu UHT dan Susu Pasteurisasi

Dengan merek Bear Brand, susu steril lebih diagungkan dibanding susu UHT dan Susu Pasteurisasi karena dianggap lebih menyehatkan. Apakah benar?

“Perbedaan ketiganya adalah dari suhu pemanasannya,” tegas Staf Pengajar di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian  Bogor (IPB) Dede R Adawiyah. 

Susu pasteurisasi dipanaskan dengan suhu 60-70 derajat celcius selama sekitar 15 detik. Dalam proses ini, tidak semua bakteri mati, beberapa bakteri pembusuk masih ada.

Karena itu, susu pasteurisasi harus disimpan di dalam lemari pendingin. Selain itu, susu ini harus segera dihabiskan begitu dibuka atau jika suhunya meningkat.

Sedangkan Susu steril dipanaskan dalam suhu 100 derajat selama 30 menit. Susu jenis ini biasanya dijual dalam kemasan kaleng. “Jadi, susu dimasukkan ke dalam kaleng dan disterilkan bersama kalengnya,”tambahnya.

Dalam prosesnya, susu ini diberi tambahan nutrisi (fortifikasi). Susu ini juga bisa disimpan pada suhu ruang. 

Susu UHT atau ultra high temperature dipanaskan dengan suhu tinggi, yaitu sekitar 135-140 derajat selama 2-4 detik. Khasnya, susu ini dikemas dengan tetrapack.

Meskipun sama-sama disterilkan, susu UHT mengalami proses sterilisasi susu dan kemasan yang dilakukan terpisah. “Susunya disterilkan dulu, kemudian kemasan disterilkan juga, setelah itu keduanya disatukan di dalam ruang steril,” ujar Dede.

Susu jenis ini bisa disimpan di suhu ruang, tapi setelah dibuka, susu harus segera diminum karena tidak bertahan lama. (Admin)

Sumber: https://tabloidsinartani.com/detail/indeks/ternak/17327-Bedanya-Susu-Steril-Susu-UHT-dan-Susu-Pasteurisasi

Bagikan