Jl. Sultan Hadiwijaya No.08 Demak (0291)685013 dinpertanpangan@demakkab.go.id

ARTIKELDinpertan Pangan

MENGENAL NANAS MADU, MANFAAT DAN EFEK SAMPING BAGI KESEHATAN

Budidaya Nanas madu bisa dibudidayakan dimana saja mulai dari ketinggian 0-1.000 m dpl(diatas permukaan laut) dengan suhu 23-320°C pada jenis tanah apapun pada pH 4,5-6,5(derajat keasaman tanah).

Berukuran relatif kecil, nanas madu memiliki kulit berwarna oranye tua atau merah dengan berat rata-rata 46 ons dan berdiameter sekitar 11 sentimeter. Nanas madu biasanya berbau harum dan manis, dan terasa sangat manis, dengan sedikit rasa madu bercampur kelapa.

Nanas jenis ini biasanya tersedia sepanjang tahun dengan musim puncak di bulan-bulan musim panas. Memiliki kandungan gizi seperti vitamin A, B, dan C, kalium, potassium, tembaga, mangan, kalsium, magnesium, dan serat, nanas madu bisa menjadi alternative buah yang sehat dan segar.

Sifat anti-inflamasi yang dikandung oleh nanas dapat membantu mengobati rasa sakit dan pembengkakan pada osteoartritis dan cedera olahraga, dikutip Hindawi. Bromelain yang bertanggung jawab atas beberapa manfaat ini dapat bertindak sebagai agen anti-kanker yang potensial. Vitamin C juga dapat membantu mencegah perkembangan katarak dan penyakit jantung.

Dalam pertumbuhannya, tanaman nanas setiap hari harus terpapar sinar matahari rata-rata 33-71% dari seluruh permukaan tanaman. Penyakit layu mealibu (gabungan virus dan kutu putih) yang ditandai terdapatnya kutu putih, daun menguning, tanaman layu, mata buah menonjol dan ukuran buah menjadi kecil-kecil. Penyakint ini terjadi pada musim kemarau dan untuk pencegahannya usahakan memilih bibit yang tidak ada kutu putihnya, atau berikan akarisida (pestisida yang berfungsi membunuh atau mengusir tungau/kutu)pada bibit. Selanjutnya penyakit layu phytophtora yang menyerang pada musim hujan. Serangan ini ditandai dengan daun yang tibatiba layu meski berwarna hijau kerena pangkal daun terkena phytophtora. Panen perdana nanas madu biasanya dilakukan pada umur tanaman mencapai 18 bulan terhitung sejak awal penanaman bibit.

Beberapa efek samping dari terlalu banyak mengkonsumsi nanas adalah:

  1. Alergi

Konsumsi nanas apalagi dilakukan secara berlebihan, dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Ini karena nanas memiliki sifat `melembutkan daging`. Dan inilah yang menyebabkan buah ini dapat memicu reaksi alergi. Sebagian besar reaksi ini akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa jam. Namun jika tidak, maka harus segera dikonsultasikan ke dokter. Gejalanya akan terasa seperti adanya rasa lembut yang berlebihan atau pembengkakan pada bibir, serta sensasi kesemutan di tenggorokan.

  1. Kadar Gula Darah

Ini adalah salah satu efek samping yang serius dari nanas. Sebab, buah nanas telah ditemukan dapat meningkatkan kadar gula darah. Ini jelas menimbulkan komplikasi. Nanas adalah salah satu buah yang gula alaminya sangat tinggi. Dan karena ini, mereka meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh. Sebagian besar buah mengandung karbohidrat dan ini juga dapat meningkatkan kadar gula darah. Dalam satu cangkir nanas dapat mengandung 15 gram karbohidrat.

  1. Reaksi Bromelain

Bromelain adalah enzim yang ditemukan dalam jus dan juga batang buah nanas. Enzim ini telah ditemukan dapat menyebabkan reaksi di dalam tubuh ketika mengkonsumsi nanas. Bromelain memiliki kemampuan untuk meningkatkan jumlah antibiotik tertentu yang diserap oleh tubuh. Dan bila bromelain dikonsumsi dengan pengencer darah, ini dapat meningkatkan risiko pendarahan. Gejala yang akan dirasakan adalah mual, diare dan gangguan pencernaan.

  1. Interaksi Obat

Nanas dapat mengganggu atau berinteraksi dengan jenis obat atau obat tertentu. Ini dapat menyebabkan peningkatan efek samping dan masalah lainnya. Gejala amoksisilin termasuk nyeri dada, hidung berdarah, menggigil, demam, pusing, dan sebagainya.

Sumber: http://cybex.pertanian.go.id/artikel/100038/mengenal-nanas-madu-manfaat-dan-efek-samping-bagi-kesehatan/

Bagikan