MENGGAPAI ASA MUSIM KEMARAU DENGAN KEDELAI

Musim kemarau dengan panas terik sudah kita rasakan sejak bulan Mei yang lalu, terasa begitu kering bahkan sekarang dapat dilihat banyak lahan-lahan sawah yang sudah mulai retak-retak (nelo istilah Jawa); menyitir dari Badan Meteorlogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau tahun 2023 akan tiba lebih awal dari sebelumnya. Selain itu, curah hujan yang turun selama musim kemarau diprediksi akan normal hingga lebih kering dibandingkan biasanya. Adapun puncak Musim Kemarau 2023 diprediksikan terjadi di Agustus 2023 (https://www.bmkg.go.id/).

            Namun begitu petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Mulyosari Desa Prampelan Kecamatan Sayung tidak patah harapan mereka ingin menggapai asa dengan menanam kedelai, dimana lahan yang biasanya bera (tidak ditanami) pada tahun-tahun sebelumnya, akan tetapi pada tahun 2023 Musim Kemarau ini dibudidayakan dengan menanam kedelai dari pengajuan kegiatan melalui Bantuan Pemerintah (Banpem).

Dari kegiatan Banpem Kedelai 10 ha Poktan Mulyosari sudah melakukan tanam seluas 4 ha pada bulan Juni dan akan tutup tanam di bulan Juli, dimana dalam monitoring kami PPL BPP Sayung pertanaman kedelai menunjukan pertumbuhan yang lumayan bagus.

Besar harapan petani akan keberhasilan pertanamannya tidak hanya berhasil dalam budidayanya saja tetapi juga berhasil dalam panenannya; senyum mereka atas hasil budidayanya adalah kebahagiaan bagi kami selaku PPL pendamping,  dalam mewujudkan motto Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak “petani sejahtera Demakku makmur” (BPP SAYUNG)