Jl. Sultan Hadiwijaya No.08 Demak (0291)685013 dinpertanpangan@demakkab.go.id

BERITAPerkebunan

PRAKTEK PEMBUATAN “PGPR” DALAM ACARA SLPHT TEMBAKAU DI KT SIDO MAKMUR DESA GAJI KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK

(Selasa, 11 Agustus 2020) merupakan pertemuan ke empat SLPHT Tembakau di Kelompok Tani Tani Makmur Desa Gaji Kecamatan Guntur Kabupaten Demak. Pada pertemuan ini disampaikan topik khusus berupa pembuatan “Plant Growth Promoting Rhizobacteria” (PGPR).

Berikut bahan dan cara pembuatan PGPR :

Bahan :

  1. Akar bambu (paling baik bambu jenis petung) 0,5 kg
  2. Trasi 6 bungkus kecil
  3. Bekatul 1 kg
  4. Tetes tebu / gula 0,25 kg
  5. Kapur sirih 1 Sdm
  6. Air sumur 20 liter

Cara Pembuatan :

  1. Pembuatan Biang bakteri : Ambil akar bambu yang masih tertutup tanah, potong kecil – kecil kemudian tambahkan 2 liter air matang yang sudah dingin, tutup dan simpan selama 2 hari.
  2. Bahan B : Campur kan bahan lainnya berupa trasi, gula/tetes, bekatul dan kapur sirih, tambahkan 20 liter air, masak sampai mendidih dan semua bahan tercampur rata, dinginkan.
  3. Setelah dingin saring bahan B dan biang bakteri, Campur ke dua bahan tersebut secara merata.
  4. Simpan didalam wadah tertutup selama 24 jam, dan siap untuk digunakan.
  5. Untuk tanaman tembakau dapat diaplikasikan dengan dosis 2,5cc/ liter air.

Kegunaan PGPR untuk tanaman tembakau yaitu :

  1. Pada saat dipesemaian dapat menggemburkan tanah sehingga memudahkan pencabutan bibit tembakau agar akar tanaman tidak putus sehingga bibit tembakau lebih mudah tumbuh/hidup ketika pindah tanam.
  2. Meningkatkan ketebalan daun tembakau
  3. Meningkatkan aroma daun tembakau
  4. Meningkatkan kualitas tembakau (warna lebih mudah kuning dan seragam saat pengeraman)

(Fitri/ Bid Perkebunan)

Bagikan