Jl. Sultan Hadiwijaya No.08 Demak (0291)685013 dinpertanpangan@demakkab.go.id

ARTIKELDinpertan Pangan

PENYAKIT PILEK (snot, infectious coryza) PADA AYAM

PENDAHULUAN

Pilek atau snot tergolong penyakit akut atau kronis yang gampang menyebar. Ayam semua umur dapat dihinggapi penyakit ini, tetapi terbanyak pada ayam berumur di atas 15 minggu. Penyakit ini menimbulkan kerugian karena ayam menjadi kurus.

Gejala Penyakit :

Gejala awalnya ayam selalu menggeleng-gelengkan kepalanya untuk menghilangkan lender dari hidungnya. Dari lubang hidung keluar lender kental yang berbau busuk. Bagian muka dan mata ayam yang terserang tampak membengkak.Bagian saluran pernafasan juga sering kali tersumbat oleh lender sehingga menimbulkan bunyi ngorok dan menyulitkan pernafasan. Nafsu makan berkurang sehingga berat badan menurun.Penyakit pilek ini juga sering dibarengi dengan radang selaput lender mata, radang trakea dan radang paru-paru.

Penyebab :

Bakteri Haemophilus gallinarum. Masa inkubasi (masa terpapar sampai menimbulkan gejala) bakteri berlangsung 1-3 hari. Diluar tubuh ayam bakteri ini tidak dapat hidup lebih dari 5-6 jam. Penyebaran penyakit ini melalui air minum, pakan, udara, atau kontak langsung dengan ayam yang sakit.

Pencegahan :

Sanitasi lingkungan kandang, usahakan agar kandang selalu mendapat sinar matahari yang cukup.

Pengobatan :

Dengan anti biotik Streptomisin injeksi dengan dosis 150 mg/kg berat badang selama 2-3 hari.

Sumber: http://cybex.pertanian.go.id/artikel/98976/penyakit-pilek-snot-infectious-coryza-pada-ayam/

Bagikan