Jl. Sultan Hadiwijaya No.08 Demak (0291)685013 dinpertanpangan@demakkab.go.id

ARTIKELDinpertan Pangan

TINGKATKAN KUALITAS TANAM DENGAN PEMUPUKAN BERIMBANG

Kesehatan saat ini menjadi sangat berharga ditengah pandemi covid 19 yang sedang melanda seluruh dunia tidak terkecuali di Indonesia. Salah satu cara meningkatkan imunitas dengan mengkomsumsi pangan yang sehat. Pangan yang sehat berasal dari makanan yang kita komsumsi, salah satu cara meningkatkan kualitas tanaman melalui pemupukan yang sesuai dengan kondisi tanaman dan dengan dosis yang tepat.

Pemupukan merupakan salah satu upaya untuk menambah unsur hara pada tanaman sesuai dengan kebutuhan, sedangkan pemupukan berimbang yaitu pemberian pupuk ke dalam tanah dengan jumlah dan jenis hara sesuai dengan tingkat kesuburan tanah dan kebutuhan tanaman untuk mencapai hasil yang optimal. Peningkatan kualitas tanaman dapat dilakukan dengan melakukan pemupukan secara berimbang sesuai anjuran dengan persyaratan 5 (lima) TEPAT yaitu: Tepat Waktu, Tepat Jenis, Tepat Dosis/ Takaran, Tepat Cara dan Tepat Lokasi (Spesifik Lokasi) 

Pemberian Pupuk berimbang sesuai dengan kebutuhan tanaman dan kesuburan tanah agar terjadi keseimbangan agar dapat menghasilkan produktivitas, mutu hasil, kesuburan tanah dan keuntungan ekonomis dan ekologis akan meningkat. 

Jenis Pupuk :

  1. Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari sisa-sisa tanaman/pupuk hijau leguminose/kacang kacangan), kotoran hewan ayam, kambing/domba,sapi, kerbau,dsb) dan kompos (membusukan sisa-sisa panen/sampah dan dicampur pupuk kandang).
  2. Pupuk an-Organik/buatanyaitu pupuk yang dibuat dari bahan-bahan kimia yang diproses melalui pabrik yaitu pupuk tunggal (urea,TSP,KCl) dan pupuk majemuk (NPK Ponska, Kujang,Pelangi).

Adapun Kebutuhan/takaran pupuk yang diberikan dipengaruhi oleh:

  1. Kebutuhan Hara Tanaman (Tergantung Jenis tanaman, Varietas tanaman dan umur tanaman).
  2. Berdasarkan pada ketersediaan unsur hara di dalam tanah dan jenis tanah.
  3. Iklim (musim hujan atau musim kemarau)
  4. Ketinggian tempat dari permukaan laut (Specifik lokasi).
  5. Status hara atau suplai hara tanah (organik atau an-organik).

Penggunaan pupuk organik saat ini sudah jarang dilakukan, sebagai penyuluh pertanian  perlunya menginggatkan petani  pentingnya penggunaan pupuk organik yang dapat meperbaiki struktur tanah dan memberikan unsurhara bagi tanaman.

Manfaat pupuk organik bagi tanah antara lain:

  1. Mengandung unsuh hara makro dan mikro lengkap, tetapi jumlahnya sedikit,
  2. Dapat memperbaiki struktur tanah menjadi gembur,
  3. Memiliki daya simpan air yang tinggi,
  4. Lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit,
  5. Meningkatkan aktifitas mikroorganisme tanah yang menguntungkan,
  6. Memiliki pengaruh positif bagi tanaman yang ditanami berikutnya produktivitasnya masih bagus,
  7. Dapat mengurangi pencemaran lingkungan,
  8. Dapat mengatasi kelangkaan dan harga pupuk yang mahal.

Manfaat dan dampak penerapan pemupukan tanaman Padi Sawah adalah:

  1. Pemberian pupuk yang tepat takaran, tepat waktu dan jenis pupuk yang diperlukan   sesuai, maka pemupukan akan lebih efisien, hasil tinggi dan pendapatan petani meningkat.
  2. Pencemaran lingkungan dapat dihindari, kesuburan tanah tetap terjaga dan produksi padi lestari;
  3. Mengurangi pemborosan biaya usahatani 15 – 20 %.

Dengan pemupukan berimbang diharapkan dapat meningkatkan produksi dan mutu hasil, meningkatkan efisiensi pemupukan,menjaga kesuburan tanah serta, menghindari pencemaran lingkungan.

Sumber: http://cybex.pertanian.go.id/artikel/99909/tingkatkan-kualitas-tanam-dengan-pemupukan-berimbang/

Bagikan