Jl. Sultan Hadiwijaya No.08 Demak (0291)685013 dinpertanpangan@demakkab.go.id

ARTIKELDinpertan Pangan

Tanam Sayur dengan Teknologi Hidroponik

Sumber Gambar : http://hortikultura.pertanian.go.id/?p=4991

Pertanian hidroponik berkembang seiring perkembangan bangunan yang luar biasa sehingga mengurangi lahan pertanian khususnya di kota. Bila awalnya hidroponik dianggap sebagai hobi semata, pada perkembangannya hidroponik sudah dijalankan secara komersial dengan tujuan ekonomis. Sebagai hobi, tanaman hidroponik memanglah menarik. Saat ditanam di pekarangan rumah bisa menjadi penghias rumah yang cantik. Belum lagi manfaat sayuran bagi kesehatan keluarga.

Sayuran hidroponik tumbuh dengan bantuan cairan mengandung mineral yang diperlukan oleh sayuran untuk bisa tumbuh. Berbeda dengan sayuran lainnya yang membutuhkan tanah untuk tumbuh. Selain air dan mineral, tanaman hidroponik juga membutuhkan sistem filtrasi untuk air dan udara. Semua kebutuhan ini dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman.

Langkah-langkah membuat tanaman hidroponik adalah:

  1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, diantaranya: paralon berdiameter 3 inch, penutup paralon, penyambung paralon, lem paralon, gergaji pemotong, gelas plastik yang sudah dilubangi kecil-kecil di bagian bawahnya, air, tanaman sayuran, kerikil atau pelet tanah sebagai media tanam hidroponik.
  2. Melubangi pipa paralon sesuai diameter gelas plastic, beri jarak sekitar 10-15 cm antar lubang agar tanaman dapat tumbuh bebas tanpa berdesakan satu dengan yang lain.
  3. Menutup kedua ujung paralon dengan penutup paralon atau plastik

Setelah pipa paralon diberi lubang, tutup kedua ujung paralon dengan penutup. Apabila kamu tidak memiliki penutup pipa, kamu bisa memanfaatkan plastik untuk menutup kedua ujungnya. Tutup ujung pipa ini secara rapat agar air tidak bocor!

  1. Mengisi air ke dalam paralon, jangan mengisinya sampai penuh karena air bisa meluap dalam gelas plastik. Kamu juga bisa menambahkan nutrisi khusus tanaman hidroponik dalam air.
  2. Menanam sayuran ke dalam gelas plastic menggunakan kerikit atau pelet tanah liat. Isi gelas plastik dengan kerikil atau pelet tanah liat sebagai media tanam. Kemudian, tanam tumbuhan ke dalam gelas plastik tersebut. Untuk membuat tanaman hidroponik, pilih tanaman muda yang sudah berakar dan berdaun dua.
  3. Masukkan gelas plastik yang sudah siap tanam ke dalam lubang paralon yang sudah terbentuk. Pastikan ujung gelas plastik cukup lebar agar tidak tenggelam ke dalam lubang paralon,
  4. Selanjutnya amati volume air dan akar tanaman sayuran secara berkala. Tambahkan volume air apabila terliha berkurang. Bila akar tanaman terlihat semakit lebat, maka akar dapat digunting sehingga tidak terlalu lebat. Hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman sayuran.

Perlu dicermati juga dalam menanam hidroponik. Bila tanaman kekurangan nutrisi maka daun akan berwarna kekuningan, sedangkan kalau kelebihan nutrisi daun menjadi gosong. Tanaman kurus tidak bisa gemuk terindikasi membutuhkan sinar matahari yang cukup. Jadi, tiga komponen penting yang dibutuhkan adalah nutrisi, sinar matahari, dan oksigen. Selamat mencoba menanam sayur hidroponik

Sumber: http://cybex.pertanian.go.id/artikel/99945/tanam-sayur-dengan-teknologi-hidroponik/

Bagikan