SEMANGAT PETANI DALAM AKSI MITIGASI DPI

Desa Prampelan Kecamatan Sayung memiliki luas wilayah sekitar 223 ha (Demak Dalam Angka 2021) dengan potensi pertanian seluas sekitar 105 ha. Kondisi persawahan di Desa Prampelan yang lebih rendah dari elevasi sungai Dombo mengakibatkan lahan sering terendam air, terutama pada saat musim penghujan. Jika hujan turun dengan lebat, air yang ada di lahan persawahan airnya tidak bisa keluar dan terendam dengan debit air yang tinggi, sehingga yang dulu Indek Pertanaman 300 (IP 300) dengan pola tanam padi-padi-palawija sekarang hanya bisa ditanami sekali saja (IP 100).

Saluran air yang ada di persawahan wilayah kelompok tani Budi Luhur Desa Prampelan dengan panjang sekitar 200 m membentang diantara hamparan sawah wilayah Poktan Budi Luhur dan Poktan Mekarsari berguna  selain akses pengairan persawahan juga untuk saluran pembuangan jika lahan kelebihan air ke sungai Dombo.

Pada bulan Januari yang lalu, Desa Prampelan mengalami bencana Banjir selama hampir 2 minggu. Warga dan petani mengalami kerugian yang cukup besar. Hal tersebut mendapat perhatian dari pemerintah Pusat dan Daerah, sehingga berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi dampak banjir tersebut. Salah satu upaya penanganannya adalah Program Upaya Penanganan Dampak Perubahan Iklim dari Kementerian Pertanian melalui Balai Pengawasan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Provinsi Jawa Tengah dengan cara normalisasi saluran dengan pelaksana Kelompok Tani Budi Luhur dan Mekarsari.

Sebagai tindak lanjut program tersebut, petani di Desa Prampelan yang tergabung dalam Gapoktan Utomo Sari Luhur berusaha untuk meneruskan program tersebut melalui program CSR Semen Gresik, yang dimulai hari ini Senin tanggal 17 Juli 2023 yaitu kegiatan perbaikan saluran air. Sakdullah selaku ketua kelompok tani menyampaikan bahwa bantuan akan digunakan untuk normalisasi saluran dengan pemberdayaan anggota kelompok dan juga digunakan untuk perbaikan saluran air. Pekerjaan tersebut direncanakan akan berlangsung selama 7 hari.

Pada pelaksanaanya penyuluh selaku fasilitator dari kelompok tani ikut mendampingi,sehingga diharapkan pekerjaan perbaikan saluran air dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat bermanfaat dan menjadi aksi nyata kelompok tani dalam melakukan mitigasi bencana DPI (Dampak Perubahan Iklim) banjir serta mengembalikan Desa Prampelan dengan Indek Pertanaman menjadi IP 300 lagi.

(PPL BPP SAYUNG)