
Urban Farming Rumah Tangga Perkotaan “Budidaya Daun Bawang (Onclang) Organik dengan Teknik Stek”
March 9, 2024
Daun bawang adalah salah satu tanaman sayuran dari kelompok bawang-bawangan. Tanaman sayuran ini memiliki aroma serta rasa yang khas yang sering dijadikan bumbu atau bahan penyedap masakan. Pada hari Kamis (07/03) Penyuluh Pertanian Kecamatan Demak (Sumedi, Endang, Agus, Dewi, Nining, Syahri, Ella dan Sribudi) melakukan panen daun bawang di lahan milik BPP Demak.


Melansir dari kanal YouTube Sunda Berkarya, ada berbagai langkah yang perlu dilakukan untuk menanam daun bawang.
1. Persiapan tanam
Langkah utama adalah menyiapkan daun bawang beserta akarnya. Hal ini dilakukan agar ketika ditanam daun bawang bisa tumbuh dengan subur. Kemudian, potong setengah bagian akar daun bawang untuk mencegah busuk akar.
2. Media tanam
Selanjutnya, siapkan media tanam untuk menanamnya. Pilih tanah yang gembur dan banyak mengandung bahan organik. Campurkan tanah dan pupuk kandang yang telah diferkentasi dengan perbandingan 2:1.
3. Penyiraman
Setelah selesai, tanam batang daun bawang di dalam tanah tersebut. Masukkan hingga batang daun bawang bisa berdiri tegak di dalam pot atau polybag, kemudian siram dengan air hingga tanahnya basah.
Setelah 45 hari masa tanam, daun bawang akan tumbuh tinggi. Untuk perawatan, siram daun bawang setiap dua kali sehari setelah tanaman berumur 10 hari usai masa tanam.
4. Pemupukan
Selain penyiraman, untuk tanaman daun bawang tumbuh subur, gunakan pupuk daun. Lakukan pemupukan selama tujuh hingga 10 hari sekali.
Perlu diketahui, hindari memberikan pupuk pada siang hari, terutama pada pukul 10.00-15.00, karena dapat membuat tanaman terbakar. Sebaiknya, pupuk tanaman setiap pukul 07.00. Ini adalah waktu terbaik untuk pemupukan.
5. Panen
Daun bawang dapat dipanen saat usia 50 hari ke atas dengan cara mencabutnya langsung atau memotongnya sesuai dengan kebutuhan.
Sumber: BPP Kec. Demak
Recent Comments