Jl. Sultan Hadiwijaya No.08 Demak (0291)685013 dinpertanpangan@demakkab.go.id

ARTIKELKementerian PertanianTanaman Pangan dan Hortikultura

CARA MENANAM BAWANG PUTIH DILAHAN RUMAHAN

Bawang putih (Allium sativum) merupakan tanaman sayuran yang banyak kegunaannya, antara lain sebagai bahan baku obat-obatan tradisional dan mengandung atsiri untuk kecantikan, di samping sebagai bumbu masakan bagi kalangan ibu-ibu rumah tangga.

Tanaman bawang putih (Allium sativum L.) merupakan sayuran yang banyak memberikan  keuntungan karena mempunyai manfaat yang sangat banyak sehingga bernilai ekonomi tinggi. Kebutuhan konsumsi bawang putih dari tahun ke tahun meningkat dengan meningkatnya jumlah penduduk, namun peningkatan ini belum diimbangi oleh peningkatan produksi karena banyak kendala antara lain serangan OPT.

Menghemat pengeluaran rumah tangga bisa kamu mulai dari menanam sendiri bahan makanan yang sering dikonsumsi di rumah lho, Sahabat 99. Salah satu bahan makanan yang bisa kamu kembangkan adalah bawang putih.Tahapan & Cara Menanam Bawang Putih

Secara garis besar, ada beberapa tahapan yang perlu dilalui untuk bisa menanam bawang putih di rumah dengan baik.

Inilah langhkah dan cara menanam bawang putih di rumah:

 1. Mempersiapkan jenis bawang putih yang akan dibudidaya di rumah.

 Menurut situs goodhousekeeping.com, ada dua jenis tanaman bawang putih yang dapat dibudidayakan sendiri di rumah. Jenis bawang putih tersebut ialah:

  • Softneck
  • Hardneck.

Bawang dengan jenis softneck memiliki bentuk daun yang menjuntai ke bawah.

Sementara itu hardneck memiliki batang tegak dan keras lalu di tengahnya terdapat umbi bawang.

Bawang softneck dinilai lebih mudah untuk ditanam dan dikembangkan di daerah dengan cuaca cenderung panas.

Hasil yang dapat dipanen biasanya kecil-kecil dan memiliki rasa yang kuat.

Di sisi lain, hardneck cocok ditanam di daerah dingin cenderung bersalju

 2. Proses penanaman bawang putih.

 Menanam bawang tidak memerlukan peralatan dan lahan yang besar.

Siapkan saja beberapa buah pot kecil atau satu yang berukuran besar.

Jangan lupa untuk menyediakan tanah subuh sebagai media tanamnya.

Potong bagian bawah beberapa butir bawang yang masih ditempeli akar.

Gali beberapa lubang pada tanah di pot dengan kedalaman yang cukup.

Masukkan potongan bawang pada lubang yang tersebar lalu tutupi lagi dengan tanah.

Sirami pot dengan air secukupnya.

Setelah beberapa hari, akan muncul daun berwarna hijau yang menunjukkan bawang mulai berkembang.

Lantas, sirami pot secukupnya ketika tanah mulai keliatan kering.

Jangan lupa untuk memberikan pupuk yang bisa dibuat dari campuran pelet ikan serta air rendaman rumput lain

 3. Memanen hasil bawang putih.

 Masa panen bawang putih dapat ditentukan berdasarkan jenis serta cuaca di sekitar wilayah tempat tinggalmu.

Biasanya masa panen bawang putih berkisar antara 90-120 hari, tergantung jenisnya.

Panas dapat mempercepat perkembangan mereka, sementara suhu dingin dapat memperlambat.

Umbi bawang siap untuk dipanen ketika bagian tengah daun nampak menguning cenderung coklat.

Kamu dapat mengambil bawang ketika tanah cenderung kering.

Caranya, longgarkan permukaan tanah dengan menggunakan sekop.

Ketika makin banyak ruang yang terbuat, angkat daun hingga bawang terlihat.

Saat seluruh bawang sudah kamu angkat, taruh mereka di bawah sinar mahatari yang tidak terlalu terang.

Cara ini akan membuat lapisan kulit bawang terluar pecah sehingga lebih mudah dikupas nantinya.

Setelah itu, bersihkan sisa-sia tanah yang masih menempel menggunakan sikat.

Suhu ideal untuk menyimpan bawang putih yang telah dipanen adalah sekitar 10 ? C hingga 21 ? C.

Pastikan pula ruangan tempat penyimpanannya tidak lembap, memiliki sirkulasi udara baik, cahaya yang cukup namun jauh dari sinar matahari.

Bila penempatannya kurang baik, bawang pun bisa lebih mudah busuk.

Sumber: http://cybex.pertanian.go.id/artikel/96057/cara-menanam-bawang-putih-dilahan-rumahan/

Bagikan