Jl. Sultan Hadiwijaya No.08 Demak (0291)685013 dinpertanpangan@demakkab.go.id

ARTIKELKementerian PertanianPeternakan dan Kesehatan Hewan

KEUNGGULAN SUSU KAMBING

Salah satu ternak yang sudah lama dikenal dan dipelihara masyarakat tani di Indonesia adalah kambing. Hewan yang takut dengan air ini, sangat produktif dan menguntungkan untuk dipelihara. Sebab, disamping pemeliharaannya tidak sulit, hasil produksinya juga banyak, mudah dipasarkan serta harganya pun stabil. Diantara hasil produksi tersebut : susu, daging, kulit serta limbah berupa urin dan kotoran. Khusus susu kambing, bahkan memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan susu ternak yang lain. Susu kambing murni, rasanya lebih enak, sedikit manis dan berlemak. Apabila dibandingkan dengan susu sapi, susu kambing memiliki kandungan gizi lebih tinggi.

Beberapa keunggulan lain dari susu hewan yang suka mengembik ini, adalah: 1) Lemak dan proteinnya lebih mudah dicerna dibandingkan susu sapi. Hal ini dikarenakan bentuknya yang lebih halus dan homogen, sehingga cocok untuk anak-anak balita hingga orang tua; 2) Proteinnya mempunyai efek laksatif yang lembut; 3) Kandungan vitamin B1 susu kambing lebih tinggi dibanding susu sapi; 4) Susu kambing baik sekali dikonsumsi  anak-anak dan orang lanjut usia yang tidak dapat minum susu sapi karena gangguan pencernaan; 5) Minum segelas susu kambing setiap hari membantu penyembuhan penderita penyakit asma dan radang paru-paru kronis; 6) Minum segelas susu kambing secara rutin bagi wanita dapat meningkatkan kehalusan kulit; 7) Minum secara teratur 2-3 gelas per hari dapat membantu mengatasi impotensi pada pria; 8) Sebagai sumber gizi serta mencegah atau menyembuhkan TBC pada balita, tidak menyebabkan diare dan alergi, karena tidak memiliki faktor lactose intolerance.

Selain banyak keunggulan, susu kambing juga mengandung berbagai zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Kandungan yang terdapat pada susu kambing murni adalah: 1) Lemak Susu kambing. Memiliki kandungan sekitar 4,2%, yang terdapat dalam bentuk emulsi (butiran-butiran kecil), lemak ini tersebar merata dalam susu kambing. Kalau susu didiamkan beberapa lama emulsi lemak akan naik ke permukaan dan membentuk lapisan kepala susu. Emulsi lemak yang menggumpal dapat diolah menjadi mentega. Lemak susu kambing terdiri dari campuran trigliserida. Campuran ini mengandung sekitar 52 asam lemak, yang 67% nya berupa lemak jernih dan 23% lemak tak jernih. Lemak susu secara alamiah terbungkus gelembung-gelembung membran yang disebut globoli sebesar 1-5 mikron. Globoli susu kambing berukuran sekitar 3 mikron, lebih kecil dibanding globoli susu sapi sebesar 4-5 mikron. Bagian susu yang berlemak mengandung semua zat yang larut dalam lemak seperti lipoprotein, fosfolipid, karotenoid (zat berwarna kuning sebagai provitamin A). 

2) Protein susu kambing. Dengan kandungan sekitar 3,5%, protein susu kambing terdiri dari 3,1% kasein dan 0,4% laktabumin. Protein kasein terdapat dalam keadaan suspensi, yaitu terikat pada zat kapur sedangkan protein laktabumin terdapat dalam keadaan larut pada susu. Kasein merupakan bahan keju. Kasein yang terdapat dalam koloidal menyebabkan warna susu keruh. Kalau kasein terkena zat asam yang sengaja dibubuhkan  pada susu atau susu berubah menjadi masam, zat kapur akan dilepas   tidak lagi larut dalam susu.

Protein susu kambing juga sangat kaya dengan asam amino. Beberapa jenis asam amino yang terkandung dalam susu kambing antara lain argenina, fenilalanina, histidina, leusina dan lain-lain. Protein susu kambing juga kaya denga asam amino non esensial. Diantaranya adalah asam glutamina, asam hidroksiglutamina, asam aspargina, prolina, tirosina dan sebagainya.

3) Mineral  dan vitamin susu kambing. Hampir semua jenis mineral esensial yang diperlukan manusia terdapat dalam susu kambing kecuali besi, mangan dan tembaga. Kalau terdapat zat besi atau tembaga dalam susu, akan menyebabkan oksidasi pada lemak susu sehingga menimbulkan rasa sepat. Susu kambing juga mengandung provitamin A, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B12, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Selain itu juga mengandung zat-zat protein yang mengandung N. Susu kambing bagus sekali diminum sebagai sumber kalsium, fosfor, vitamin B dan sumber protein.

4) Laktosa susu kambing. Kandungan lain dari susu kambing adalah laktosa yaitu sekitar 4,23%. Laktosa atau gula susu itu terlarut dalam susu sehingga memberikan rasa manis. Laktosa dapat dipisahkan dari cairan susu setelah kasein (protein) dibuat keju. Manfaat laktosa sama dengan karbohidrat, tetapi harus dipecah dulu menjadi glukosa dan galaktosa oleh enzim laktosa dari alat pencernaan.

Selain untuk konsumsi segar, susu kambing juga dapat diolah menjadi keju dan yoghurt. Keju susu kambing memiliki rasa lebih lembut dan beraroma lebih menarik dibandingkan keju susu sapi. Selanjutnya, susu kambing dapat juga diolah sebagai sabun kecantikan. Diantaranya, untuk menghilangkan bau badan, mencegah rontoknya rambut dan menghilangkan ketombe, menyembuhkan jerawat, menghilangkan noda hitam dan flek pada kulit, menyegarkan kulit, menghaluskan dan mengencangkan kulit, serta menghilangkan kerut pada wajah.

Sumber: http://cybex.pertanian.go.id/artikel/95328/keunggulan-susu-kambing/

Bagikan