Manfaat Herbal Mahkota Dewa

Mahkota dewa punya manfaat herbal cukup banyak. Kulit buah dan daging buah dapat untuk disentri, jerawat, diabetes, anti kanker, tekanan darah tinggi, kolesterol dan wasir. Sedangkan daunnya untuk penyakit kulit.

Untuk kencing manis, siapkan 15 gr kulit buah mahkota dewa dan 2 gelas air. Kulit buah mahkota dewa direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa setengahnya. Setelah dingin saring dan bagi dua untuk diminum pagi dan sore.

Mahkota dewa memiliki nama latin Phaleria macrocarpa. Para ahli taksonomi menggolongkan ke dalam famili Thymelaeaceae. Ciri umum dari mahkota dewa tanaman perdu menahun dengan tinggi 1-1,25 m. Batang bulat dengan percabangan sympodial, permukaan coklat dan kasar. Daun tunggal, berhadapan, tangkai bulat panjang 3-5 mm, berwarna hijau.

Helaian daun lanset dengan ujung dan pangkal runcing, tepi rata, panjang 7-10 cm, pertulangan menyirip, permukaan licin dan permukaan hijau. Bunga majemuk tersebar di batang atau pada ketiak daun tersusun dalam kelompok 2-4 bunga.

Tanpa kelopak bunga berkelamin ganda, benang sari melekat pada mahkota, putik keluar dari tabung mahkota, panjang 2-2,5 cm, putih, dasar mahkota bentuk tabung, ujung lepas, 4 helai panjang 1,5-2 cm, putih.

Buah tunggal, bentuk bulat dan bulat telur, panjang 4-6 cm, diameter 3-5 cm, permukaan licin, beralur, warna merah. Biji bulat, keras berwarna coklat. Akar tunggal kuning kecoklatan.

Daun tanaman mahkota dewa mengandung alkaloid, saponin dan polifenol. Kulit buah mengandung alkaloid, saponin dan flavonoid. Buah mengandung alkaloid, tannin, flavonoid, fenol, saponin, minyak atsiri dan sterol.

Ekstrak etanol buah mahkota dewa dengan dosis 100 mg/kg dan 500 mg/kg mampu menurunkan kadar gula darah tikus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bioaktivitas ekstrak daun mahkota dewa yang dilanjutkan dengan uji penapisan anti kanker in vitro terhadap sel leukemia, menunjukkan toksisitas yang sangat tinggi dan potensial sebagai anti kanker.

Identifikasi senyawa kimia aktif dalam ekstrak buah mahkota dewa didapat senyawa lignan yang termasuk dalam golongan polifenol. Ekstrak buah dan daun mahkota dewa mempunyai aktivitas antihistamin dan anti alergi, sehingga mahkota dewa berpotensi sebagai obat anti alergi seperti gatal-gatal asma, selesma dan sesak nafas.

Wanita hamil dilarang minum tanaman obat ini. Bagian buah terutama bijinya beracun, jika buah segar di makan langsung bisa menyebabkan bengkak di mulut, sariawan, mabuk, kejang sampai pingsan. Penggunaan dalam jangka waktu lama dan dosis berlebihan menimbulkan efek samping seperti sakit kepala kronis.

Sumber: https://tabloidsinartani.com/detail/indeks/family-style/18546-Manfaat-Herbal-Mahkota-Dewa