BUDIDAYA TANAMAN SEHAT MENDUKUNG KELESTARIAN LINGKUNGAN SEHAT

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil serta pengkonsumsi beras terbesar di dunia. Tingginya kebutuhan beras meningkatkan peluang terjadinya kegiatan budidaya padi yang intensif (2-3 kali bahkan program terbaru Pemerintah Pusat 4 kali setahun/ IP 400).

Budidaya padi intensif juga berpotensi meningkatkan serangan OPT, diantaranya Wereng Batang Coklat (WBC) dan penyakit yang ditularkannya yaitu Kerdil Rumput/Hampa, Penggerek Batang Padi (PBP), penyakit blas dan penyakit hawar daun bakteri/kresek. Upaya mengatasi serangan OPT tersebut dilakukan dengan pengelolaan sesuai prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yaitu budidaya tanaman sehat dan pelestarian musuh alami.

Adapun prinsip budidaya tanaman sehat pada padi, meliputi :

1. Perbaikan kesuburan tanah. Perbaikan kesuburan tanah dapat dilakukan dengan penggunaan pupuk organik dan kapur pertanian
2. Pengolahan tanah yang tepat
3. Penggunaan Bibit Varietas Unggul
4. Penanaman Refugia
5. Pengendaliaan Hama dan Penyakit

Pada MT I 2021 ini di Desa Trengguli Kecamatan Wonosalam tepatnya di Poktan Maju Makmur yang diketuai Hartadi dengan luas 50 ha, menjadi salah satu pelaksana kegiatan bantuan Pemerintah Budidaya Tanaman Sehat (BTS) yang merupakan kegiatan dari Lab Semarang Distanbun Prov. Jateng. Dalam kegiatan BTS tersebut diterimakan paket bantuan berupa : benih padi VUB 25 kg/ha, pembenah tanah 3 kg/ha, pupuk hayati 0,5 kg/ha dan pestisida biologi 1 paket.

Untuk lebih memberi pemahaman dan tercapainya tujuan kegiatan dilakukan sosialisasi yang diberikan oleh Koordinator POPT Bp. Mundi Marsono, SP, disampaikan bahwa budidaya tanaman sehat ini menjadi sangat penting karena kondisi tanah saat ini yang minim unsur hara tanah dan residu kimia yang terakumulasi lama di tanah, maka ini merupakan dasar untuk mengembalikan lingkungan yang sehat tidak hanya sehat tanamannya saja melainkan juga sehat lahan dan lingkungannya.

Harapannya kegiatan BTS ini mampu menjadi stimulan ibarat tetesan minyak di atas air yang bisa menyebar secara masif untuk memperbaiki struktur tanah dan lingkungan yang sehat.

Ketua Poktan Maju Makmur Hartadi menyampaikan bahwa kelompoknya siap melaksanakan budidaya tanaman sehat dengan baik sesuai petunjuk yang diberikan, dan menularkan ilmu budidaya tanaman sehat kepada para anggota lain untuk bersama bergerak mencapai keberhasilan kegiatan BTS.

Pengelolaan tanaman sehat maka lingkungan akan sehat dan mendukung terbentuknya generasi sehat.

Hari Mulyanto (PPL Wonosalam)