Jl. Sultan Hadiwijaya No.08 Demak (0291)685013 dinpertanpangan@demakkab.go.id

BERITABonangDinpertan Pangan

PENYULUHAN PERSIAPAN MT I 2023 / 2024 DI DESA JALI DAN WEDING KECAMATAN BONANG

Musim kemarau yang berkepanjangan sempat membuat galau beberapa petani di Desa Jali dan Desa Weding Kecamatan Bonang. Biasanya musim hujan diprakirakan bakal datang pada bulan Oktober, namun adanya anomali cuaca menyebabkan kemarau diperpanjang, hujan dengan intensitas rendah sudah mulai turun di beberapa wilayah, begitupun untuk wilayah Kecamatan Bonang, perlahan tapi semoga pasti dan berlanjut.


Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Bonang sebagai sobat tani, pada hari Rabu tanggal 25 Oktober 2023, bertempat di Rumah Ketua Poktan Suka Maju Desa Jali mengadakan Temu Poktan dan Penyuluh, dalam kesempatan kali ini poktan desa Jali dan desa Weding bersama penyuluh saling sharing dan diskusi menghadapi kondisi pertanian dan persiapan menghadapi MT I 2023/2024.
Kegiatan ini di hadiri oleh Koordinator Penyuluh beserta PPL Kecamatan Bonang, Petugas POPT Kecamatan Bonang dan 10 Poktan dari desa Jali dan Desa Weding sebanyak 60 orang.
Materi disampaikan oleh Pak M. Hanif, A.Md. selaku Koordinator Penyuluh BPP Kecamatan Bonang dan Pak Lutfi selaku petugas POPT Kecamatan Bonang. Materi Utama adalah pembuatan Nitrobakter sebagai alternatif saat olah tanah di MT I 2023/2024


Nitrogen merupakan alah satu unsur yang sangat dibutuhkan oleh tanaman dalam pertumbuhannya. Nitrogen tersedia di udara bebas dengan jumlah yang sangat besar, akan tetapi di dalam tanah ketersediaanya sangat sedikit, padahal tanaman membutuhkannya dalam jumlah yang banyak. Untuk mengikat nitrogen bebas dari udara ini, tanaman membutuhkan bantuan dari agen yang lain. Salah satu dari agen yang sangat berguna dan berperan penting dalam mengikat nitrogen bebas dari udara adalah bakteri nitrobacter.


Nitrobacter ini adalah bakteri yang berperan penting dalam mengikat nitrogen bebas dari udara untuk difiksasi menjadi nitrit lalu diubah menjadi nitrat dan siap diserap oleh tanaman.
Dengan pemakaian nitrobacter pada tanaman, tanaman akan jauh lebih sehat, daunnya menjadi lebih hijau dan terhindar dari serangan layu fusarium, layu daun, daun kuning dan daun keriting.
Selain itu nitrobacter yang diaplikasikan langsung pada tanah, dapat mengubah tanah tandus menjadi tanah yang lebih subur dan gembur.


Menurut petugas POPT, pembuatan Nitrobakter sangatlah mudah dan terbilang murah, adapun alat dan bahan pembuatan Nitrobakter adalah sebagai berikut:

CARA PEMBUATAN NITROBACTER
 ALAT DAN BAHAN
A. BAHAN :

  1. Drum Air ukuran 100 Ltr
  2. Pengaduk (dari bahan kayu)
    B. BAHAN :
  3. Urea 4 Kg
  4. Tetes Tebu 1,5 Ltr
  5. Biang Nitrobakter 5 Ltr
  6. Air sumur 50 – 100 Ltr

 PROSES PEMBUATAN
• Masukkan pupuk urea, tambahkan tetes tebu, biang nitrobakter sesuai takaran yang telah disebutkan diatas ke dalam drum air,
• Masukkan air sumur sebanyak 50 – 100 Ltr.
• Tutup rapat dan balut drum menggunakan kain hitam atau gelap, karena bakteri nitrobacter adalah bakteri yang sangat peka terhadap cahaya, terutama cahaya matahari. Akan tetapi jika menggunakan drum yang tidak tembus cahaya, penutupan dengan kain gelap ini tidak perlu dilakukan.
• Diamkan selama kurang lebih 7-10 hari, dan nitrobacter siap digunakan.

 CARA APLIKASI
Untuk mengaplikasikan bakteri nitrobacter ini dapat dilakukan dengan cara yaitu disemprotkan ke tanaman dengan dosis larutan nicrobacter sebanyak 2 – 3 gelas aqua untuk dicampurkan ke dalam tanki ukuran 14 – 16 liter air, kemudian semprotkan pada daun-daun tanaman, pada daun-daun itulah nitrobacter melekat dan berperan untuk mengikat nitrogen dari udara, kemudian diubah menjadi nitrit, kemudian diubah lagi menjadi nitrat dan langsung diserap oleh tanaman.

(BPP Bonang)

Bagikan

Recent Comments