Jl. Sultan Hadiwijaya No.08 Demak (0291)685013 dinpertanpangan@demakkab.go.id

ARTIKELKementerian PertanianPerkebunan

KAWA DAUN TEH SEHAT DARI DAUN KOPI YANG POTENSI DIKEMBANGKAN

Minuman kopi telah menjadi budaya dan gaya hidup oleh hampir semua orang di dunia.  Persentase konsumsi kopi dunia selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.  Di Asia peningkatan konsumsi kopi mencapai 5 – 8% per tahun sedangkan di Eropa dan Amerika mencapai 8% per tahun. 

Jika pada umumnya minuman kopi terbuat dari biji kopi yang diolah menjadi bubuk, lain halnya dengan ”kawa daun” yang memiliki cita rasa yang khas dan nikmat, tidak kalah dengan kenikmatan kopi pada umumnya.  Kawa daun diolah dengan mengambil daun kopi sebagai bahan utamanya.

Kawa daun dapat dibuat dengan memetik daun kopi yang belum terlalu tua kemudian dikeringkan dengan cara menusukkan pada lidi atau di jepit dengan sebilah bambu dan meletakkannya dekat perapian kayu bakar selama beberapa hari sampai kering dan mudah dihancurkan menjadi remahan kecil atau bubuk daun kopi.  Bila tidak ada tungku kayu dapat dikeringkan dengan cara diasapi menggunakan arang kayu ataupun di sangrai.

Kawa daun memiliki keunikan tersendiri yaitu berpadunya rasa antara teh dan kopi. Aromanya tidak kalah dengan kopi yang terbuat dari biji kopi. Namun, warnanya cenderung mirip dengan warna teh.  Kawa daun disajikan dengan cara diseduh seperti teh ataupun dimasak hingga mendidih. Minum kawa daun memberikan kenikmatan yang luar biasa sebagai minuman penghangat suasana di kala cuaca dingin.

Menurut beberapa ahli kandungan anti oksidan pada daun kopi lebih tinggi dari teh hitam dan teh hijau. Untuk itu selain sebagai minuman yang nikmat, kawa daun juga sangat baik untuk kesehatan.  Dengan kandungan anti oksidan yang tinggi dan kadar kafein yang rendah dibandingkan biji kopi, daun kopi juga mengandung zat kimia alami yang disebut mangiferin yang berkhasiat sebagai anti inflamasi untuk mengatasi peradangan, menurunkan resiko diabetes dan kolesterol, menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Potensi pengembangan teh daun kopi atau kawa daun sangat besar di Indonesia.  Hal ini ditunjang dengan potensi bahan baku daun kopi untuk kawa daun banyak tersedia di sentra-sentra penghasil kopi karena tanaman kopi dalam pemeliharaannya memerlukan pemangkasan.  Limbah dari pemangkasan potensial untuk dimanfaatkan menjadi bahan teh daun kopi atau kawa daun.  Dari pemangkasan 1 Ha lahan, daun muda segar yang dapat diperoleh diperkirakan dapat mencapai 14 ton dan yang berpotensi untuk dijadikan bahan baku teh daun kopi atau kawa daun bisa mencapai 700 kg. 

Peluang usaha kawa daun juga cukup menjanjikan untuk dikembangkan.  Hal ini dikarenakan selain sebagai minuman yang menyegarkan, kawa daun juga merupakan minuman kesehatan karena kandungan antioksidan yang tinggi dan kadar kafein yang rendah, sehingga kawa daun dapat dikonsumsi secara rutin oleh penikmat kopi yang mempunyai resiko diabetes, kolesterol dan hipertensi atau tekanan darah tinggi.  Hanya saja untuk pemasaran masih perlu ditingkatkan minat masyarakat terhadap kawa daun ini melalui publikasi terhadap keunikan dan keunggulan khasiatnya. 

Potensi pengembangan kawa daun yang cukup menjanjikan ini diharapkan dapat meningkatkan petani kopi dan produsen kawa daun untuk lebih mengembangkan usahanya baik melalui peningkatan GAP, GHP maupun GMP sehingga produksi dan mutu hasil usahataninya akan meningkat yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan.

Sumber: http://cybex.pertanian.go.id/artikel/97431/kawa-daun-teh-sehat-dari-daun-kopi-yang-potensi-dikembangkan/

Bagikan