Jl. Sultan Hadiwijaya No.08 Demak (0291)685013 dinpertanpangan@demakkab.go.id

ARTIKELDinpertan Pangan

CARA PEMBUATAN PERANGKAP ATRAKTAN YANG SEDERHANA

Pengendalian hama dilakukan dengan menggunakan berbagai metode, salah satunya adalah penggunaan perangkap atraktan agar pengendalian hama bisa dilakukan lebih efektif. Perangkap atraktan ini dilengkapi dengan  senyawa tertentu yaitu senyawa metil eugenol yang sangat disukai oleh lalat jantan. Lalat jantan akan tertarik dengan bau dari senyawa tersebut dan masuk kedalam perangkap sehingga populasi lalat jantan yang bebas berkeliaran menjadi menurun.  Perangkap atraktan ini bisa dibeli di toko pertanian tetapi tentunya membutuhkan biaya yang cukup lumayan.  Perangkap ini bisa dibuat sendiri dengan mudah dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada disekitar kita.

Alat dan bahan yang diperlukan  untuk membuat perangkap atraktan sangat mudah didapat yaitu botol plastik bekas air kemasan, pisau/gunting, tali/kawat, kapas dan senyawa metil eugenol (bisa dibeli di toko pertanian). Cara membuat perangkap atraktan ini juga sangat mudah. Pertama-tama kita potong botol kira-kira ¼ bagian dekat  mulut botol. Setelah itu, bagian potongan mulut botol yang telah terpotong tadi dimasukkan pada bagian potongan botol  sisanya (yang 3/4 bagian) dengan cara memasukkan bagian mulut botol menghadap kedalam (terbalik). Selanjutnya kita pasang kawat atau tali untuk menggantungkan kapas di dalam botol. Kapas tersebut kemudian ditetesi dengan senyawa metil eugenol hingga basah. Perangkap atraktan siap digunakan.

Alternatif lainnya adalah menggunakan botol bekas tanpa dipotong, dipasang tali/kawat untuk menggantungkan kapasnya. Pada dasar botol diisi air yang sudah dicampur insektisida. Di sekitar kapas yang digantung,  dilubangi sedikit (lubang kecil), agar hama bisa masuk kedalam botol.  Hama yang masuk ke botol karena tertarik dengan bau senyawa metil eugenol akan mati karena terkena air yang sudah dicampur insektisida tersebut. Sebagian petani merasa lebih yakin bahwa perangkap tersebut mampu menyebabkan hama mati jika kedalam botol tersebut dimasukkan sedikit air yang diberikan insektisida. Walaupun tanpa air, sebenarnya hama yang telah terperangkap juga akan mati, karena hama tersebut bisa masuk kedalam mulut botol, tetapi tidak bisa keluar lagi dari botol tersebut sehingga akhirnya hama tersebut mati.

Pemasangan perangkap atraktan pada pertanaman sayuran atau buah-buahan dilakukan  pada jarak sekitar 20 m. Perangkap yang dibutuhkan untuk 1 ha pertanaman membutuhkan sekitar 20 perangkap. Pemberian atraktan/senyawa metil eugenol perlu dilakukan setiap bulan (saat tanaman berbuah) karena bau dari senyawa tersebut lama kelamaan hilang baunya sehingga perlu ditetesi kembali.

Dengan pemasangan perangkap atraktan diharapkan lalat-lalat jantan (lalat buah) yang berada disekitar pertanaman sayuran/kebun buah-buahan bisa terperangkap sehingga tingkat serangan hama penyebab rusak/gugurnya buah bisa ditekan.

Sumber: http://cybex.pertanian.go.id/artikel/100148/cara-pembuatan-perangkap-atraktan-yang-sederhana/

Bagikan

Recent Comments